Apa
Perbedaan Senar Gitar Nylon dan String?
Biasanya dalam pemilihan senar gitar
yang bagus, pemain gitar bergantung pada kenyamanan saat ditekan dan ada juga
yang berdasarkan karakter bunyi atau yang dihasilkan.
Telah banyak argumen-argumen yang
disampaikan terkait pemilihan senar nylon atau senar string.
Banyak yang beranggapan bahwa senar
nylon sangat cocok digunakan untuk pemula, sebab tidak akan menimbulkan rasa
sakit seperti yang ditimbulkan oleh senar string.
Dari segi bahan baku pembuatan,
senar gitar nylon terbuat dari bahan nylon, sedangkan string umumnya terbuat
dari baja.
Berikut perbedaan menonjol antara
senar gitar nylon dan string:
1.
Penyetelan Nada
Antara senar gitar string dan nylon,
masing-masing perlu penanganan yang berbeda. Senar nylon agak memerlukan
penyetelan nada lebih sering dibandingkan senar string.
Sebab senar nylon ini terbuat dari
bahan yang lebih lembut, sehingga lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan
temperatur, hal ini yang menyebabkan senar kendor dan nadanya sumbang dari
setelan sebelumnya. Sehingga perlu disetel berkali-kali.
Hal ini terjadi biasanya saat
pergantian cuaca atau mungkin gitar sering dibawa kemana-mana, sehingga kita
harus sering menyetelnya.
Sedangkan senar string perlu disetel
secara berkala saat baru beli satu set senar gitar, namun bisa dijamin bahwa
sekali senar string dipasang akan jarang sekali nada senar jadi sumbang.
Kecuali memang tuner gitar tersebut
bermasalah ataupun senar memiliki kualitas yang kurang bagus.
2.
Karakter Suara
Karakter suara yang dihasilkan oleh
kedua senar ini juga berbeda. Ada jenis musik tertentu yang lebih cocok
dimainkan dengan senar gitar nylon, seperti alunan lembut lagu klasik, alunan
musik jazz, blues, reggae, dan musik khas bossa nova.
Sebab musik-musik tersebut
membutuhkan petikan yang ringan dan halus. Maka cocok jika memilih senar nylon
di ranah musik yang lembut.
Selain itu, senar nylon juga identik
dengan jenis gitar klasik ataupun flamenco, yang memang menggunakan senar jenis
ini.
Sementara suara yang dihasilkan
senar string lebih tajam dan jernih. Maka jenis musik yang cocok dimainkan
dengan senar tersebut yaitu rock metal, musik cadas, dan country.
Ya, ini sih gak mutlak, tetap saja
pada akhirnya disesuaikan dengan kebutuhan lagu.
Senar string cocok dengan jenis gitar
akustik yang lazim kita temui.
3.
Struktur Senar
Senar nylon dan string tidak hanya
dibedakan dari bahan dasarnya saja yang sudah jelas berbeda. Penempatannya
berbeda dalam pada fret gitar tempat jari meletakkan cord.
Posisi senar antara senar nylon
sedikit longgar, sedangkan ruang antar senar string lebih sempit. Lebih nyaman
menggunakan gitar nylon bagi pemula karena lebih aman saat ditekan.
Karena itu, senar nylon memberikan
kesan suara yang lembut serta agak kurang jelas notasinya.
Sebaliknya, senar string memberikan
notasi yang jelas, karena memang dari segi suara lebih melengking dan jernih.
Pemula yang langsung menggunakan
senar string akan merasa sakit, karena senar ini terasa lebih tajam dijari. Hal
ini disebabkan oleh ukuran senar gitar (diameter), senar string lebih kecil dan
tipis dibanding dengan nylon.
Disamping itu, karena senar string
terbuat dari material baja, jika terlalu lama bergesekan dengan jari akan
menimbulkan panas. Yang pada akhirnya akan membuat jari tangan terasa perih.
Kualitas musik yang dihasilkan dari
masing-masing senar tetap tidak dapat tergantikan. Keputusan anda sebagai
pemain dalam memilih senar, lebih baik berdasarkan jenis musik apa yang ingin
anda mainkan.
Kedua senar ini, baik nylon maupun
string sama-sama membutuhkan adaptasi dalam memainkannya.